Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui faktor psikologis bankir dalam mengimplementasikan akad pembiayaan Profit and Loss Sharing (PLS) pada bank syariah. Fenomena rendahnya pembiayaan PLS memotivasi peneliti untuk menulis makalah ini. Teori perilaku terencana yang dimodifikasi digunakan untuk menjelaskan masalah penelitian. Data penelitian diperoleh dari 139 pegawai bank syariah di Indonesia dan diolah dengan menggunakan SEM-PLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepercayaan berpengaruh terhadap sikap; sikap dan norma subyektif memengaruhi niat; kontrol perilaku yang dirasakan tidak berpengaruh pada niat dan perilaku; niat mempengaruhi perilaku; dan persepsi inefisiensi memiliki efek negatif pada hubungan antara niat dan perilaku. Tulisan ini memberikan kontribusi untuk mengelaborasi faktor-faktor psikologis yang mempengaruhi perilaku bankir dalam menerapkan PLS. Implikasi dari makalah ini untuk merancang strategi untuk meningkatkan perilaku bankir dalam pembiayaan PLS adalah: manajemen harus meningkatkan kepercayaan bankir atas manfaat pembiayaan PLS; diperlukan tekanan sosial pemangku kepentingan; kewenangan bankir dalam melaksanakan pembiayaan PLS perlu ditingkatkan; akses bankir ke laporan keuangan mitra perlu diperluas; dan regulator perlu memberikan apresiasi kepada bank syariah yang memiliki portofolio PLS lebih besar.
Original Title: THE BEHAVIOR OF BANKERS TOWARDS PROFIT AND LOSS SHARING CONTRACTS: A Modified Theory of Planned Behavior Approach
Authors: Ratno Agriyanto, Nur Fatoni, Nasrul Fahmi Zaki Fuadi, Mohammad Irfan, Husnurrosyidah Husnurrosyidah
